Namun sikap pemerintah memberikan pertolongan untuk penduduk Rohingya ternyata tidak serta mendapat reaksi positif. Ada beberapa tokoh nasional yg nyinyir secara negatif menanggapi pemerintahan Jokowi. Itulah kenapa Netizen kesal dengan sikap negatif para tokoh nasional tersebut.
Sejumlah figur publik menilai aksi Jokowi melulu sebatas pencitraan belaka.
Contohnya.bersikap negatif adalah mantan Ketua MPR, Amien Rais.
Ia mengkritik bagaimana lambatnya tindakan pemerintah dalam memberikan pertolongan terhadap etnis Rohingya di Myanmar.
Hal itu diungkapkan oleh Amien Rais saat menyampaikan orasi pada aksi Bela Rohingya 169 di Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017). Di mana aksi tersebut dilangsungkan di Kawasan Silang Monas.
“Rezim Jokowi terlalu terlambat dan terlalu sedikt dan cuma pencitraan tadi,” ujar Amien Rais.
Hal tersebut juga disetujui oleh Prabowo Subianto yang ikut memberi sambutan dalam aksi tersebut.
Dalam acara tersebut, Prabowo menyindir pemerintah yang tidak punya uang sebab kebanyakan hutang.
“Percaya sama saya, jika kita kuat kaum Rohingya kita bantu. Kalau pun kita sekarang kirim bantuan menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang,” kata Prabowo juga menyoroti bantuan yg salah sasaran.
Pernyataan Prabowo dan Amien Rais memicu kontroversi di media sosial
Sontak pengakuan mereka pun memunculkan pro-kontra dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Kontroversia yg muncul menggambarkan kekesalan para netizen kepada tokoh Nasional tersebutBanyak netizen yang geram, sebab menilai seakan-akan apapun yang dikerjakan Jokowi selalu salah.
@kerberooz GILA! Membantu dibilang pencitraan. Tidak membantu dibilang kejam. Yg sabar pak de dngn manusia spt ini
@bigjoe_july15 serba salah memang.. yg benar mrk doankk!
@kangngabei Serba salah, bantu salah apalagi nggak bantu. Prabowo ikut demo bukan termasuk pencitraan sepertinya.
@Fitsa_hats22 Ngga kirim bantuan katanya ngga empati, Jika ngirim katanya pencitraan. Ini nih kualitas yang pengen jadi presiden Indonesia? Nyinyir mak2
@indahasmantowi Astagafirullah.. trus maunya seperti apa Pak.. ?
@DaveJuven Bantuanya uda dari tahun lalu dblg pencitraan. Mantapp lah bapak
Pemerintah terus bersinergi dengan masyarakat dan Ormas
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan akan terus menambah sinergi antara pemerintah, masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam mengumpukan bantuan untuk pengungsi Rohingya.“Presiden mengatakan bahwa dalam bantuan kemanusian ini, dalam diplomasi kemanusiaan ini kita melakukan sinergi yang tahap pertama ini memang bantuan dari pemerintah namun kita telah mendapatkan informasi banyak keinginan tidak sedikit pihak yang mau juga mmemberikan sumbangan kontribusinya untuk para pengungsi tersebut nanti akan kita tampung dan akan kita salurkan,” ujar Retno Marsudi di Pangkalan TNI AU Jakarta Timur, Rabu (13/9/2017), Halim Perdanakusuma.
Di samping itu, Retno Marsudi mengucapkan saat ini tengah menantikan list dari tim yang ditugaskan di Myanmar untuk mengetahui barang-barang apa saja yang diperlukan etnis Rohingya yang masih berada di Myanmar.
Rupanya para netizen melihat betapa repot dan sulitnya dalam melaksanakan pengiriman batuan ke Etnis Rohingya. Maka wajar jika para netizen merasa kesal dengan sikap negatif dari para tokoh yang menyalahkan pemerintah Indonesia.
source
0 komentar:
Post a Comment