Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mennyatakan model pendidikan Madrasah Diniyah yang dikenal selama ini dikelola swasta dan masyarakat. Tapi sekarang diapresiasi oleh pemerintah. Hal ini bakal diwujudkan dengan alokasi anggaran dari APBN maupun APBD.
“Tadi diusulkan ada Bantuan Operasional Madrasah atau BOM,” kata Kiyai Said di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/09/2017).
Kiyai Said mengatakan sistem pendidikan madrasah yang dikenal selama ini sejalan dengan kemauan pemerintah. yaitu menguatkan edukasi karakter untuk para peserta didik. Bahkan, model edukasi ini sudah dilaksanakan para ormas Islam semenjak sebelum kemerdekaan.
“Tadi bagus juga mengapresiasi ormas yang sudah mengadakan pendidikan karakter. Kita usulkan madrasah-madrasah memperoleh dana anggaran dari APBN dan beliau (Presiden) telah mengiyakan,” imbuh KH Said Aqil Siradj.
Pada Pasal 15 tertuang mengenai pendanaan penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter bersumber dari APBN, APBD, masyarakat, dan sumber lainnya yang sah. Kiyai Said pun belum tahu sperti apa jumlah bantuan dana yang bakal diterima oleh madrasah.
Presiden Jokowi Tanda Tangani Perpres Nomor 87 Tahun 2017
Sebelumnya, presiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 mengenai Penguatan Pendidikan Karakter. Perpres ini menggantikan Permendikbdu Nomor 23 Tahun 2017 mengenai full day school yang sempat menuai polemik. Bahkan Permendikbdu memicu demo besar-besaran dari kalangan pondok pesantren yg terancam eksistensinya.“Jadi baru saja saya tanda tangani Perpres Pendidikan Karakter didampingi ormas-ormas,” kata presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Presiden Jokowi menyambut baik sokongan yang diberikan oleh ormas-ormas islam. Mereka pun turut memberikan masukan berupa usulan hingga akhirnya Perpres selesai dibentuk dan ditandatangani.
“Yang sangat penting perpres telah ditangatangani. Jangan mempertentangkan yang sudah. Senanglah menatap ke depan,” imbuh presiden Jokowi.
Seusai Perpres ditandatangani, Jokowi ingin seluruh jajaran pemerintah segera menindaklanjuti. Termasuk menyediakan anggaran untuk pendidikn karakter baik di sekolah umum maupun di madrasah.
“Saya mohon gubernur, bupati, wali kota harus memberikan anggaran untuk pendidikan karakter baik di madrasah, maupun di sekolah yang telah berjalan,” ucap presiden Jokowi.
source
0 komentar:
Post a Comment