Dakwah dari jajahan iblis laknatullah
M Agung Rajasa/Antara
Keberangkatan calon jamaah haji. (Ilustrasi).
IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Seorang
calon haji, Murip, asal Lamongan tak berhenti berucap syukur saat
melihat bus yang akan mengantarnya ke Bandara Juanda berada di
hadapannya, di Asrama Haji Surabaya, Rabu (2/8). Nenek Murip adalah
seorang pemulung.
"Alhamdulillah. Sebentar lagi saya berangkat ke Makkah hasil menabung
sedikit demi sedikit. Mohon doanya," ujarnya ketika ditemui di Asrama
Haji Sukolilo Surabaya, Jatim.
Nenek asal Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan
menabung hasil memulung sampah serta memijat untuk kemudian mendaftar
haji tujuh tahun lalu. Mbah Murip, sapaan akrabnya, mengaku memiliki
keinginan untuk berangkat haji sejak usia 30 tahun, dan sejak saat itu
mulai menabung mengumpulkan uang hasil dari mengumpulkan sampah.
Pada 2010, ia memberanikan diri mendaftar setelah uang tabungannya
mencapai Rp 20 juta. Sejak saat itu, janda empat anak tersebut selalu
menyisihkan uangnya setiap hari antara Rp 20-50 ribu hasil memulung
sampah dan sesekali memijat orang.
Nama Mbah Murip pernah masuk sebagai daftar cadangan calon haji pada
2016, namun pada tahun ini namanya benar-benar masuk sebagai salah satu
calon haji yang berangkat. Mbah Murip termasuk dalam daftar kelompok
terbang (kloter) 18 dan masuk Asrama Haji pada 1 Agustus 2017, kemudian
terbang ke Tanah Suci pada 2 Agustus siang.
Setiap harinya, Mbah Murip mengaku tak pernah lupa menyisihkan uang
hasil kerjanya untuk anak yatim dan orang yang membutuhkan. Kendati
demikian, ia mengaku selalu mendapat rejeki dan tak pernah merasa
kekurangan, bahkan akhirnya bisa berangkat menunaikan Rukun Islam yang
ke-5.
"Syukurlah rejeki selalu ada. Meskipun miskin, jangan lupa selalu
beramal karena rejekinya akan bertambah," kata nenek berusia 70 tahun
tersebut.
Mbah Murip yang mengenakan jilbab warna jingga dan batik seragam haji
Indonesi mengaku nantinya selama berada di Tanah Suci, ia berharap
doanya terkabul dan dihapus dosa-dosanya oleh Allah SWT dan mendoakan
anak-anaknya.
"Semoga anak-anak hidupnya selalu diridhoi dan mereka juga bisa berangkat naik haji," ia berharap.
Redaktur : Ilham Tirta |
Sumber : Antara |
sumber : http://www.ihram.co.id
0 komentar:
Post a Comment