Pidato di Sidang Umum PBB, Amir Qatar Singgung Myanmar Terkait Muslim Rohingya

Dakwah dari jajahan iblis laknatullah

Amir Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad Al Tsani. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – New York. Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-72, masih berlangsung. Banyak hal disampaikan oleh para pemimpin negara-negara saat berpidato. Pada gilirannya, Amir Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad Al Tsani, menyinggung pemerintah Myanmar terkait Muslim Rohingya.

Dilansir dari Aljazeera.net, Rabu (20/09/2017), Syaikh Tamim memulai pidatonya dengan membicarakan tragedi Muslim Rohingya. Ia menyeru pemerintah Myanmar untuk bertanggungjawab baik secara hukum maupun moral.

Lebih lanjut, Amir Qatar juga mendesak pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan, mengembalikan para pengungsi, serta mencegah diskriminasi pada Muslim Rohingya.

Selain itu, Syaikh Tamim juga membahas berbagai permasalahan regional seperti Yaman dan Palestina. Ia menegaskan, penting untuk menjaga persatuan Yaman serta menjamin keamanan dan stabilitas negara tersebut.

Bahkan, Syaikh juga menyeru koalisi internasional untuk mempermudah akses masuk bantuan kemanusiaan ke seluruh wilayah Yaman.

Terkait permasalahan Palestina, Syaikh Tamim mengkritisi sikap zionis Israel. Menurutnya, Israel masih menghalangi tercapainya kesepakatan damai. Hal itu tercermin dari penolakan Israel pada inisiatif perdamaian Arab, tambahnya.

Terus melakukan proyek permukiman, Yahudisasi di kota Al-Quds, serta terus memblokade Jalur Gaza, juga disebut Amir Qatar sebagai penghalang kesepakatan damai Israel dan Palestina. (whc/dakwatuna)

Sumber: Al-Jazeera

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2017/09/20/88750/pidato-di-sidang-umum-pbb-amir-qatar-singgung-myanmar-terkait-muslim-rohingya/#ixzz4tEsZdk00
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook