Dakwah dari jajahan iblis laknatullah Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong-ho. ( aa . com . tr / ar ) dakwatuna . com – New York. Menter...

Menteri Korut: Program Nuklir Agar Negara Kami Tak Dijajah AS Menteri Korut: Program Nuklir Agar Negara Kami Tak Dijajah AS

Menteri Korut: Program Nuklir Agar Negara Kami Tak Dijajah AS

Menteri Korut: Program Nuklir Agar Negara Kami Tak Dijajah AS

Dakwah dari jajahan iblis laknatullah
Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong-ho. (aa.com.tr/ar)
dakwatuna.com – New York. Menteri Luar Negeri Korea Utara (Menlu Korut), Ri Yong-ho, menyebut aktivitas nuklir negaranya untuk mencegah Amerika Serikat (AS). Selain itu, menurutnya, aktivitas nuklir juga untuk mencegah penjajahan AS atas negaranya dan penyeimbang kekuatan.
Dilansir dari aa.com.tr/ar, Ahad (24/09/2017), pernyataan itu disampaikan Yong-ho saat berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Bahkan, Yong-ho menyebut Presiden AS Donald Trump menderita sakit mental. “(Trump, red) panaroid dan meletakkan jarinya pada senjata nuklir,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yong-ho kembali menegaskan rudalnya mampu mencapai wilayah AS. Sementara Trump, menjuluki Presiden Korut Kim Jong-un sebagai ‘manusia rudal’.
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wScenicpuzzle_5644961
Terkait julukan itu, Menlu Yong-ho menyebut Trump bunuh diri dengan pernyataannya itu. “Jika warga sipil terbunuh karena pernyataan bunuh diri itu (serangan Trump pada Kim Jong-un), maka Trump-lah yang akan bertanggungjawab penuh,” lanjutnya.
Sebelumnya, pada Selasa lalu Presiden AS mengecam keras Korut dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-72. Trump mengatakan, “Amerika punya kekuatan dan kesabaran yang banyak. Tapi jika sekutu kami mendapatkan ancaman, maka kami akan luluh lantakkan Korut.”
Trump juga menyinggung para penyokong Korut. Menurutnya, pihak-pihak yang memasok senjata dan dana ke Korut, sama dengan menyalakan perang nuklir. (whc/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Ajansi Arabic

0 komentar: