sebuah tempat yang berisi berita, informasi dan posting-posting mengenai Islam secara global atau luas DAN semoga yang di share disini bermanfaat untuk kita semua .amiin ya Allah
(DAKWAHMELALUIBLOG)
------
This blog contains news, information and posts about Islam globally or broadly AND hopefully this blog useful for us all .amiin ya Allah (DAKWAHMELALUIBLOG)
dakwatuna.com
– Istidraj adalah kesenangan dan nikmat yang Allah berikan kepada orang
yang jauh dari-Nya yang sebenarnya itu menjadi azab baginya apakah dia
bertobat atau semakin jauh.
Sederhananya adalah, jika kita dapati seseorang yang semakin buruk kualitas ibadahnya, semakin tidak ikhlas,
berkurang kuantitasnya, sementara maksiat semakin banyak, baik maksiat
kepada Allah dan manusia, lalu rezki baginya Allah berikan melimpah
ruah, kesenangan hidup begitu mudah didapatkan, tidak pernah sakit dan
celaka, panjang umur, bahkan Allah berikan keluarbiasaan pada kekuatan
tubuhnya. Maka, hati-hatilah bisa jadi ini adalah istidraj baginya,
bukan karamah, secara beransur Allah menariknya dalam kebinasaan.
Yang seperti ini biasanya memang Allah berikan kepada orang-orang kafir dan ahli maksiat. Sebagaimana keterangan berikut:
Dan janganlah
sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami
kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi
tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan
bagi mereka azab yang menghinakan. (Ali ‘Imran: 178)
Ayat lain:
Apakah
mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada
mereka itu (berarti bahwa), Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan
kepada mereka tidak, sebenarnya mereka tidak sadar. (Al Mu’minun: 55-56)
Ayat lainnya:
Maka
serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang
mendustakan Perkataan ini (Alquran). nanti Kami akan menarik mereka
dengan beransur-ansur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka
ketahui, (Al Qalam: 44)
Ayat lainnya:
Maka
apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami
berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata, “Sesungguhnya aku diberi
nikmat itu hanyalah karena kepintaranku”. sebenarnya itu adalah ujian,
tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui. (Az Zumar: 49)
Tertulis dalam Tafsir Al Muyassar tentang ayat Az-Zumar 49 ini:
ولكن أكثرهم -لجهلهم وسوء ظنهم- لا يعلمون أن ذلك استدراج لهم من الله، وامتحان لهم على شكر النعم
Tetapi
kebanyakan manusia –karena kebodohan dan buruknya prasangka mereka-
tidak mengetahui bahwa hal itu merupakan istidraj dari Allah dan ujian
bagi mereka agar mensyukuri nikmat. (Tafsir Al Muyassar, 1/464)
Hal ini juga dikabarkan oleh hadits Nabi dari ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi bersabda:
Apabila
engkau melihat Allah memberikan kepada seorang hamba berupa nikmat
dunia yang disukainya padahal dia suka bermaksiat, maka itu hanyalah
istidraj belaka, lalu Rasulullah membaca: Maka tatkala mereka melupakan
peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua
pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira
dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan
sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (Al
An’am: 44). (HR. Ahmad No. 17311. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mentatakan:
hasan. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad No. 17311)
Begitulah istidraj.
Ada
pun jika ada kenikmatan dunia diberikan kepada orang mu’min, shalih,
ahli ibadah, bukan orang kafir dan ahli maksiat, maka itu merupakan
nikmat Allah yang disegerakan baginya di dunia, atau bisa juga ujian
untuk meninggikan lagi kedudukannya. Wallahu a’lam (farid/dakwatuna)
Assalamu'alaikum wr.wb nama saya REZA PALEPY ,saya sangat menyukai dalam hal ngeblog dan berbagi apapun yang menurut saya baik . selain itu, saya berharap dari blog ini bisa menjadi pahala abadi saya yang tidak terputus sampai saya mati .saya berharap untuk semua saudara yang datang berkunjung jangan lupa tinggalkan jejak dan follow.terima kasih sebelumnya .Read More..
0 komentar:
Post a Comment