dakwatuna.com – Puluhan
mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam
mengadakan Bakti Sosial (Baksos). Acara ini berlangsung pada Ahad
(17/09/2017), di Kavling Baru Sagulung, Batam, Kepulauan Riau. Salah
satu kawasan warga miskin di areal padat gereja.
Baksos tersebut mendapat antusias positif
dari para warga. Sunarti salah satu warga sempat meneteskan air mata
karena kegiatan ini.
Sunarti mengenang perjuangannya dahulu.
Berujang seorang diri dengan menjual jamu Keliling berkat kegigihan dan
keyakinannya kepada Allah anaknya lulus dua-duanya kuliah.
“Masya Allah, acara ini sangat baik karena
sudah seharusnya yang punya kelebihan rezeki dapat berbagi dengan yang
kurang mampu,” ungkap ibu 2 anak dan janda 15 tahun ini.

Acara yang diadakan ini merupakan bentuk
perhatian yang mendalam dari para mahasiswi Badan Otonom Keputrian
Mahasiswi STIT Batam.
Muhammad Ramli selaku Ketua STIT
mengatakan acara ini semata-mata untuk menjalin silaturrahim, membangun
ukhuwah dan merupakan salah satu tugas wajib kampus adalah hadirnya
pengabdian kepada masyarakat.
“Kami hadir untuk melayani umat,
sebagaimana acara ini,” jelas Ramli, pria jebolan Sekolah Tinggi Ilmu
Luqman Al-Hakim (STAIL) Surabaya.
Adapun harapan ke depan, lanjut pria asal
Kota Garam, Madura, semoga dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswi
dari berbagai daerah, baik makassar, pontianak, papua, surabaya,
bengkulu menjadi sadar terhadap sesama, merasakan perasaan saudara
sesama muslim.

Ramli menambahkan, adapun untuk peserta
dari mahasiswi 50 orang, anak-anak TPA 50 dan puluhan warga sekitar yang
telah di undang.
Adapun untuk rangkaian kegiatan di
antaranya, penyerahan sembako,lomba untuk anak-anak TPA baik adzan,
tahfidz, kuis dan lain-lain.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti lomba dan selesai lomba penyerahan hadiah,” tutup pria yang hobby menulis. (andre/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment