IHRAM.CO.ID, Masjid Nabawi di
Madinah, Arab Saudi adalah salah satu masjid terbesar di dunia. Sebagai
kota dengan iklim gurun, tentu butuh upaya keras untuk membuat jamaah
betah beribadah lama.
Lantas bagaimana cara menjaga temperatur udara di dalam masjid tetap sejuk sehingga jamaah betah berlama-lama? Dilansir dari
Al Arabiya, sebanyak 150 unit pendingin udara disambungkan untuk menyejukkan masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.
Sebuah markas pendinginan udara dibangun tujuh kilometer jauhnya dari
masjid. Proyek tersebut dibangun saat Raja Malik Fahad memerintah.
Ketua Program Dirasat Islamiyah Ahmad Bin Abdul Jabbar Asy-Sya'i
mengatakan pusat pendinginan tersebut sengaja dibangun jauh karena
membutuhkan lahan yang luas untuk meletakkan alat-alat yang sangat
modern dan canggih. Alasan keamanan juga menjadi pertimbangan.
"Untuk mengalirkan udara dingin sampai ke Nabawi', dibangunlah
terowongan bawah tanah yang jaraknya tujuh kilometer. Terowongan ini
bahkan bisa dilewati mobil," katanya saat berkunjung ke Kantor Daker
Madinah, belum lama ini.
Dalam pusat pendinginan tersebut
terdapat enam pendingin udara. Tiap unit mampu menghembuskan 3.400 ton
udara dingin per jam. Pendingin udara itu menghasilkan udara dingin
bersuhu enam derajat Celsius yang dipompa melalui terowongan menuju
ruang bawah tanah masjid.
Manajer proyek senior Masjid Nabawi
Fahad Hakim mengatakan, di ruang bawah tanah ini terdapat 150 unit
pemroses udara. Di langit-langit masjid tersebar 1.700 pipa yang
mengalirkan udara.
Secara rutin pipa-pipa tersebut mengalirkan
udara melalui dasar pilar masjid. Jika Anda perhatikan, di bagian bawah
tiang masjid terdapat ventilasi yang terbuat dari logam berwarna emas.
Dari situlah mengalir udara yang menyejukkan ruangan masjid.
"Kami memiliki 151 unit pendingin udara. Kami menggabungkan udara dengan
air dingin sehingga menghasilkan udara dingin yang dipompa melalui
bawah pilar," kata Hakim.
Suhu udara dijaga agar tetap berkisar
antara 21 hingga 24 derajat Celsius karena suhu itu dianggap cocok untuk
semua orang. Sistem pendingin udara di Masjid Nabi ini membantu jamaah
fokus pada ibadahnya. Tubuh yang terlindungi dari suhu panas ekstrem
menghabiskan waktu lebih banyak untuk beribadah dan iktikaf.
0 komentar:
Post a Comment