لَا يَكُنْ حُبُّكَ كَلَفًا، وَلَا بُغْضُكَ تَلَفًا، فقيل: كَيْفَ ذَاكَ؟ قَالَ: إِذَا أَحْبَبْتَ كَلِفْتَ كَلَفَ الصَّبِيِّ، وَإِذَا أَبْغَضْتَ أَحْبَبْتَ لِصَاحِبِكَ التَّلَفَ
Info bisnis Terpercaya
- Cara mudah miliki rumah senilai 150juta hanya dengan 5,6juta TANPA RIBA
- Trik membuat aplikasi dengan mudah tanpa programan...
- Belajar bahasa arab sambil bersedekah
- Aplikasi Android Penghasil Pulsa dan Uang Tanpa Batas
- Thema Blogger dan Wordpress Responsif ,Seo terkere...
- Bisnis nyata modal minim untung berjuta-jutaan
- pembuatan aplikasi hingga menghasilkan dollar setiap hari
- Cara membuat Aplikasi Android tanpa kodingan
- Trick Meningkatkan Traffik Pengunjung 10.000 Perhari Secara Alami (www.hatiakuislam.com)
- Khusus pengguna kartu 3 dapatkan pulsa secara gratis tanpa banyak syarat disini
- Aplikasi terbaik untuk mendapatkan pulsa gratis de...
August 08, 2017
Dakwah dari jajahan iblis laknatullah Cintailah seseorang sewajarnya dengan tidak berlebihan dalam memujinya. Dan bencilah seseorang s...
Cintailah sewajarnya dan bencilah sewajarnya
Dakwah dari jajahan iblis laknatullah
Cintailah seseorang sewajarnya dengan tidak berlebihan
dalam memujinya. Dan bencilah seseorang sewajarnya dengan tidak berlebihan
dalam mengkritiknya hingga mencapai tahap pencelaan atau amarah. Karena orang
yang kita sukai pada saat ini bisa menjadi orang yang paling kita benci di masa
depan. Dan orang yang kita benci saat ini bisa menjadi orang yang paling kita
sukai di masa depan.
Inilah wasiat dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Beliau bersabda:
أحبب حبيبك هونا ما عسى أن يكون بغيضك
يوما ما، وأبغض بغيضك هونا ما عسى أن يكون حبيبك يوما ما
“Cintailah orang yang kau cintai sewajarnya saja, karena dia
bisa menjadi orang yang engkau benci di masa depan. Dan bencilah orang yang
engkau benci sewajarnya saja, karena dia bisa menjadi orang yang engkau sukai
di masa depan.” (HR. Tirmidzi No. 1997 dishahihkan oleh Al-Albani)
Al-Munawi rahimahullah berkata ketika menerangkan hadits
ini:
ربما انقلب ذلك بتغيير الزمان والأحوال
بغضا فلا تكون قد أسرفت في حبه فتندم عليه إذا أبغضته أو حبا فلا تكون قد أسرفت في
بغضه فتستحي منه إذا أحببته
“Bisa jadi rasa cinta akan berubah menjadi kebencian dengan
perubahan zaman dan keadaan. Maka janganlah engkau berlebihan dalam
mencintainya sehingga engkau menyesal ketika membencinya. Atau kebencian
berubah menjadi rasa cinta maka janganlah engkau berlebihan dalam membencinya
sehingga engkau malu untuk mencintainya” (Faidhul Qadir 1/176)
Umar bin Khattab radhiyallahu anhu pernah berkata:
لَا يَكُنْ حُبُّكَ كَلَفًا، وَلَا بُغْضُكَ تَلَفًا، فقيل: كَيْفَ ذَاكَ؟ قَالَ: إِذَا أَحْبَبْتَ كَلِفْتَ كَلَفَ الصَّبِيِّ، وَإِذَا أَبْغَضْتَ أَحْبَبْتَ لِصَاحِبِكَ التَّلَفَ
لَا يَكُنْ حُبُّكَ كَلَفًا، وَلَا بُغْضُكَ تَلَفًا، فقيل: كَيْفَ ذَاكَ؟ قَالَ: إِذَا أَحْبَبْتَ كَلِفْتَ كَلَفَ الصَّبِيِّ، وَإِذَا أَبْغَضْتَ أَحْبَبْتَ لِصَاحِبِكَ التَّلَفَ
“Jangan sampai rasa cintamu berlebihan (terlalu
mengelu-elukan karena suka). Dan jangan sampai rasa bencimu berlebihan menjadi
kehancuran.” Maka Umar ditanya: “Bagaimana itu?” Maka beliau menjawab: “Jika
engkau suka, maka engkau terlalu menge-elukannya seperti anak kecil. Dan jika
engkau benci, maka engkau suka agar sahabatmu binasa.” (HR. Bukhari dalam Al-Adabul
Mufrad No. 1322)
Dan dinukilkan juga dari Al-Hasan Al-Bashri
–rahimahullah- bahwa beliau berkata:
أحبوا هوناً وأبغضوا هوناً فقد أفرط
قوم في حب قوم فهلكوا ، وأفرط قوم في بغض قوم فهلكوا
“Cintailah sewajarnya dan bencilah sewajarnya. Karena sebuah
kaum telah berlebihan dalam membenci kaum lainnya sehingga mereka binasa.
Semoga bermanfaat, wa shallallahu alaa nabiyyinaa
Muhammad.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
About author: kemzot_kartika
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)





0 komentar:
Post a Comment